Kpi.com – Beberapa mahasiswa program studi, komunikasi dan
penyiaran islam (kpi) UINSA dari konsentrasi Jurnalistik, melaksanakan sidang
proposal skripsi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada rabu 12/10 kemaren
pagi.
Ujian yang seharusnya di mulai pada
jam 8 pagi tersebut sempat tertunda dua jam hingga jam 10 pagi, lantaran dosen
penguji proposal skripsi sedang menghadiri rapat kerja. “ya kan seharusnya
dimulai jam delapan, tapi molor sampai jam sepuluh karena dosennya sedang
rapat” ungkap elisa salah satu peserta ujian proposal skripsi.
Lebih lanjut elisa mengungkapkan,
bahwa selain adanya rapat kerja dosen penguji, juga terdapat dosen yang tidak
hadir lantaran sakit. “kemaren juga ada satu dosen yang nggak hadir karena
sakit katanya,” imbuh mahasiswi semester 7 tersebut.
Selain masalah keterlambatan waktu
pengujian, masalah perubahan judul skripsi pun di keluhkan sebagian mahasiswa,
lantaran judul awal sangat jauh berbeda dengan rekomendasi dosen penguji hingga
harus merubah objek penelitian.
Samsul Arifin salah satu peserta mengungkapkan
kejanggalannya terhadap dosen penguji lantaran sering di ubah-ubah judul
skripsi yang ia buat. “ya sering di tarik ulur, awalnya judul saya A tapi
disuruh ganti AB, setelah saya ganti AB malah di suruh balik ke A lagi,”
tuturnya
Selain itu, samsul juga
mengungkapkan bahwa judul skripsi yang ia buat terlalu umum, dan tidak
menyentuh aspek dakwah yang menjadi bagian dari prodinya. Namun dosen
pengujinya justru tidak memperbolehkan lantaran khawatir terlalu memberatkan
dirinya.
“judul saya kan umum, jadi sama pembimbing suruh kasih aspek
dakwah, tapi setelah di ujian proposal malah dilarang karena takut memberatkan
saya katanya,” ungkap mahasiswa asal Surabaya tersebut.
Hingga siang ini beberapa mahasiswa masih terlihat berjejer di lobi
fakultas dakwah menunggu sidang proposal skripsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar